Sabam Sirait Getol Tarik Megawati ke Politik, Klop dengan Jokowi
Namun, Sabam berkali-kali mengajak Megawati bergabung ke PDI. Pada awal 1986 atau sekitar setahun jelang Pemilu 1987, untuk kali kesekian Megawati bertemu dengan Sabam.
Pemilik nama lahir Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri itu menyebut perjumpaannya dengan Sabam merupakan kehendak sejarah.
“Tiada hentinya Bang Sabam mendorong saya segera aktif di politik,” ujar Megawati dalam kata pengantar buku ‘Politik Itu Suci, Pemikiran dan Praktik Politik Sabam Sirait’.
Ketua umum PDIP itu menyebut Sabam sebagai politikus tak goyah oleh bujuk rayu penguasa Orde Baru.
“Bang Sabam Sirait telah membuktikan bahwa menjaga kepercayaan rakyat merupakan tugas terpenting politisi,” tuturnya.
Joko Widodo semasa menjadi Gubernur DKI juga mengaku sering memperoleh nasihat dari Sabam.
“Saya merasa cocok dengan pemikiran dan nasihat yang beliau sampaikan,” kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku memiliki kesamaan dengan Sabam, yakni sama-sama pengagum berat Bung Karno.
Sabam Sirait ternyata pihak yang menarik-narik Megawati Soekarnoputri ke kancah politik. Sabam juga sering menasihati Jokowi.
- Pilkada DKI Jakarta: PDIP Kantongi 8 Nama, Ada Ahok dan Djarot hingga Andika Perkasa
- Rakernas V, PDIP Bahas Sikap dan Posisi Partai di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan