Sabu-sabu Jumlah Besar Masuk Indonesia, Perairan Diperketat
Sabtu, 24 Februari 2018 – 13:08 WIB
Penyelundupan pertama, yaitu sabu-sabu satu ton menggunakan Kapal Sunrise Glory berbendera negara Singapura di perairan Philips, Batam, Kepulauan Riau pada 7 Februari 2018.
Dua pekan kemudian, penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton digagalkan di lokasi yang sama. Penyelundupan menggunakan kapal Taiwan berbendera Singapura pada 20 Februari 2018.
Terakhir, pada Jumat (23/2) kemarin, sebuah kapal asing yang diduga mengangkut narkoba kembali diamankan. Hingga saat ini, petugas masih menyisir isi kapal untuk mencari barang bukti narkoba yang dicurigai. (tan/jpnn)
Bareskrim sudah berkoordinasi dengan Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Bea Cukai untuk memperketat pengawasan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Seusai Pesta Sabu-Sabu, 2 Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
- Petugas Kebersihan Jalani Usaha Sampingan Terlarang
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret