Sadar, Apriyani Baru Bisa Menangis
Rabu, 25 Januari 2012 – 07:36 WIB
Hingga tadi malam pukul 22.30 Ani masih ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Permintaan wawancara Jawa Pos belum dikabulkan penyidik dengan alasan khawatir menganggu pemeriksaan.
Dalam selnya, Ani tidak mendapatkan perlakuan khusus. Dia juga memakan menu yang sama dengan tahanan lain. Menu siang kemarin sayur tempe, sedangkan menu malam bihun goreng dengan perkedel kentang.
Kemarin, ada dua orang rekan Ani yang menyambangi rutan Narkoba Polda Metro Jaya sekitar pukul 9 pagi. Salah seorang diantaranya mengaku bernama Edwin. Saat didekati koran ini, Edwin terus saja berupaya menghindar. "Nggak tadi nggak ketemu, lagi diperiksa," ujarnya saat ditanya apa sempat berbicara dengan Apriyani.
Edwin mengaku teman Ani di IKJ. "Teman kuliah," katanya singkat . Apa memang suka pesta - Edwin membantah. "Ah nggak, kita nggak pernah main narkoba, lagi apes aja, musibah," ujarnya sembari berjalan menuju mobil Honda Jazz warna merah yang diparkir di dekat Masjid Polda Metro Jaya.
JAKARTA--Begitu dahsyat pengaruh narkoba hingga membuat nurani mati. Sesaat setelah menabrak 13 orang, sembilan diantaranya tewas Apriyani Susanti
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan