Sadar, Apriyani Baru Bisa Menangis

Sadar, Apriyani Baru Bisa Menangis
Apriyani Susanti
Hingga tadi malam pukul 22.30  Ani masih ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro  Jaya. Permintaan wawancara Jawa Pos belum dikabulkan penyidik dengan alasan khawatir menganggu pemeriksaan.

Dalam selnya, Ani tidak mendapatkan perlakuan khusus. Dia juga memakan menu yang sama dengan tahanan lain. Menu siang kemarin sayur tempe, sedangkan menu malam bihun goreng dengan perkedel kentang.         

Kemarin, ada dua orang rekan Ani yang menyambangi rutan Narkoba Polda Metro Jaya sekitar pukul 9 pagi. Salah seorang diantaranya mengaku bernama Edwin. Saat didekati koran ini, Edwin terus saja berupaya menghindar. "Nggak tadi nggak ketemu, lagi diperiksa," ujarnya saat ditanya apa sempat berbicara dengan Apriyani.

Edwin mengaku teman Ani di IKJ. "Teman kuliah," katanya singkat . Apa memang suka pesta - Edwin membantah. "Ah nggak, kita nggak pernah main narkoba, lagi apes aja, musibah," ujarnya sembari berjalan menuju mobil Honda Jazz warna merah yang diparkir di dekat Masjid Polda Metro Jaya.

JAKARTA--Begitu dahsyat pengaruh narkoba hingga membuat nurani mati. Sesaat setelah menabrak 13 orang, sembilan diantaranya tewas Apriyani Susanti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News