Sadis Banget! Bacok Wahid, Boim, Wahyu, yang Terakhir Tewas

Sadis Banget! Bacok Wahid, Boim, Wahyu, yang Terakhir Tewas
Pelaku pembunuhan sadis sudah ditahan. Foto: Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Dedi Harfan, 24, tersangka pembunuh karyawan minimarket di Sunter, Tanjung Priok, dibekuk jajaran Polres Jakarta Utara di kawasan Kelapa Gading, Minggu kemarin (3/1).

Dedi tergolong sadis. Selain membacok Wahyu Mustofa, 21, hingga meninggal dunia, tersangka juga membacok dua orang lainnya. Yakni Wahid, 21 dan Boim, 21.

Kapolres Jakut Kombes Pol Susetyo Cahyadi mengatakan, aksi pembunuhan dan pembacokan warga, dipicu hal sepele.

"Hanya gara-gara tersinggung, tersangka yang sedang mabuk minuman keras, nekat membunuh rekannya. Serta membacok rekannya dengan arit," ujar Susetyo, Minggu kemarin (3/1).

Susetyo mengatakan, aksi pembunuhan dan pembacokan terjadi pada 27 Desember lalu di Jalan Telaga Murni III, RT 019/01, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakut.

Tiba-tiba tersangka menghampiri tiga orang warga yang sedang nongkrong. Diduga, aksi nekat tersangka karena tersinggung  disebut menabrak ruko milik warga.

Sementara itu, Wahid, salah seorang korban pembacokan, kepada wartawan tidak lama setelah peristiwa tersebut mengatakan, ia bersama rekannya sedang nongkrong di  depan gang rumah di Telaga Murni, dekat  Gapura. Tiba-tiba datang tersangka membawa motor. Dan  nabrak pintu sebuah ruko saat mereka sedang nongkrong. Setelah itu, tersangka melarikan diri.  Pemilik ruko kemudian, menanyakan kepada warga siapa yang menabrak.

Tidak lama setelah menabrak ruko, tersangka kemudian mendatangi tongkrongan tiga orang warga. Diduga tidak terima disebut menabrak ruko, tersangka kemudian membacok tiga orang warga. Satu orang warga, meninggal dunia saat dibawa ke RS akibat luka bacokan di dada.

JAKARTA – Dedi Harfan, 24, tersangka pembunuh karyawan minimarket di Sunter, Tanjung Priok, dibekuk jajaran Polres Jakarta Utara di kawasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News