Sadis, Kawanan Begal Bunuh Sopir Taksi Online di Palembang

Sadis, Kawanan Begal Bunuh Sopir Taksi Online di Palembang
Ruslan Sani (34), sopir taksi online meninggal dunia usai dibegal oleh dua orang pelaku di Kota Palembang. Foto: ANTARA/Aziz Munajar

jpnn.com, PALEMBANG - Aksi begal di Kota Palembang, Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Seorang sopir taksi online bernama Ruslan Sani (34), warga Perumahan Griya Harapan C, Kecamatan Sako dibunuh.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/12) pukul 22.00 WIB. Kedua pelaku berhasil diamankan polisi dan warga.

"Para pelaku ingin membuang mayat korban di wilayah Gandus masih menggunakan mobil korban, namun aksi mereka dipergoki warga setempat," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadi, Minggu (29/12).

Menurut dia, pengungkapan kasus pembegalan bermula saat mobil Toyota Avanza warna hitam BG 1442 RP terlihat mondar-mandir di komplek Perumahan Gandus Asri Palembang. Sekelompok warga mencoba mendekati mobil tersebut, namun pengemudi justru melarikan diri.

Warga yang mengejar karena curiga, akhirnya menangkap pelaku dan menghancurkan mobil. Dari dalam mobil tersebut, warga menemukan tubuh korban masih bersimbah darah, sehingga warga langsung mengevakuasinya.

Namun warga hanya berhasil mengamankan satu pelaku, sementara satu pelaku lain kabur.

Anom beserta personelnya yang langsung turun ke lokasi berhasil mengepung dan menangkap pelaku lain. Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polrestabes Palembang.

"Korban meninggal dengan luka bekas benda tajam di bagian tubuh sebelah kiri dari perut, dada dan kepala," kata Anom.

Ruslan Sani, sopir taksi online di Palembang menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh dua orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News