Safar-e, Teknologi Ibadah Haji Umrah Pengganti Tour Guide System

jpnn.com - Teknologi kini tidak hanya bisa memudahkan pekerjaan tapi juga dalam kegiatan beribadah. Kini kemudahan teknologi juga bisa membantu Anda saat menjalan ibadah umrah dan haji di Tanah Suci.
Agar semua rangkaian ibadah bisa dilakukan dengan sempurna di bawah bimbingan ustaz, saat ini mayoritas travel umrah dan haji menggunakan alat penerima suara atau tour guide system.
BACA JUGA : Hamdalah, Daerah Ini Dapat Kuota Tambahan 210 Calon Jemaah Haji
Sebuah alat kecil sederhana yang menggunakan frekuensi radio untuk menyebarkan suara ustaz kepada seluruh jemaah. Dengan demikian seramai apapun bimbingan ustaz tetap bisa diikuti tanpa harus berteriak.
Namun alat penerima suara ini hanya bisa digunakan dengan jangkauan jarak yang sangat pendek, sekitar 50 meter.
Suara akan hilang bila terhalang bangunan atau kerumunan yang padat. Dengan harga yang cukup mahal, sekitar Rp 25 juta untuk satu set, travel agent perlu berpikir ulang bila harus mengakomodasi rombongan besar. Terlebih lagi pada setiap rombongan ada saja tour guide system yang rusak atau hilang.
BACA JUGA : Empat Bulan, Jemaah Umrah Indonesia Hampir Sejuta
Aplikasi Safar-e memungkinkan travel agent tak perlu lagi membeli alat yang mahal dengan resiko hilang atau rusak untuk mengarahkan jemaah.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Travel Haji Nur Ramadhan Wisata Pastikan Perlindungan Jemaah
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji