Safari Nanjing

Oleh: Dahlan Iskan

Safari Nanjing
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KAMI janjian kumpul di masjid Nanjing. Yang di Jalan Ji Zhiao Zhiao Tang. Kemarin sore. Untuk berbuka puasa bersama. ''Kami'' yang dimaksud adalah sebagian mahasiswa Indonesia yang ada di Nanjing.

Pukul 17.30 kami sudah tiba di depan masjid. Berbuka puasanya masih jam 18.42. Kami pun ngobrol di depan masjid. Sambil menunggu 15 orang mahasiswa tiba semua.

Safari Nanjing

Baca Juga:

Bangunan ini bukan seperti masjid. Tiga lantai. Tidak ada kubah. Tidak ada tulisan Arab. Ada alat pemeriksaan barang di lorong masuknya. Lalu ada beberapa orang tua duduk di kursi di lorong itu.

"Assalamu'alaikum," salam saya pada orang tua bertopi putih itu.

"Waalaikum salam," jawabnya.

Baca Juga:

Lalu saya ngobrol dalam bahasa Mandarin. Saya perkenalkan rombongan saya itu para mahasiswa asal Indonesia.

Kami dipersilakan masuk. Tetapi yang wanita harus mengambil tempat terpisah dari yang laki-laki.

Saya minta maaf pada mereka yang bukan Islam: kok bikin janji di masjid. Mereka justru berterima kasih. Punya pengalaman baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News