Sah, John Kerry Resmikan Kedutaan AS di Kuba

jpnn.com - KUBA - Amerika Serikat kini resmi memiliki kedutaan di Havana, ibukota Kuba, menyusul Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, meresmikannya, kemarin.
Keduataan ini menjadi wakil dari normalisasi hubungan diplomatik antara Washington dan Havana yang ditutup pada tahun 1961, pada saat puncak perang dingin.
Tiga orang bekas anggota marinir Amerika yang terakhir kali menurunkan bendera pada saat penutupan kedutaan di tahun 1961, diberi tugas untuk menaikkan kembali bendera Amerika pada upara itu.
Presiden Obama dan rekannya dari Kuba, Raul Castro, sepakat bulan Desember lalu untuk mengembalikan hubungan diplomatik kedua negara. Sejak kesepakatan itu, AS telah memperlonggar pembatasan-pembatasan terkait perjalanan dan perdagangan.
Fidel Castro sendiri tidak menyambut terlalu antusias pemulihan hubungan itu dengan membuat surat terbuka untuk rakyat Kuba.
Kuba sendiri telah membuka kedutaan besar mereka di Washington pada bulan Juli lalu.
Hubungan Amerika Serikat berantakan sesudah pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, mengambil alih pemerintahan di sana.(BBC/ray/jpnn)
KUBA - Amerika Serikat kini resmi memiliki kedutaan di Havana, ibukota Kuba, menyusul Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, meresmikannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza