Sahabat: Pak Nur Alam itu Cum Laude lho

Sebagai teman yang pernah dekat, ia tak mau menjelek-jelekan Nur Alam. Ia tak mau seperti kolega-kolega Nur Alam yang kemudian menjauh, begitu tahu Gubernur Sultra itu jadi tersangka.
Baginya, Nur Alam tetap sebagai teman. Dan, seorang teman, harus ada, baik saat suka maupun duka. Jika sekarang Nur Alam terkena kasus, itu adalah cobaan.
"Berteman tidak boleh ketika orang itu sedang suka saja, namun ketika teman sedang mendapat musibah dan masalah, justru harus disupport dan dibantu untuk segera menyelesaikan masalah itu," katanya.
Katanya, persahabatan yang tulus tak bisa kemudian putus hanya karena teman tersebut sedang jatuh.
Justru di saat seperti itu, seorang teman mesti memberi dukungan. Menguatkan. Bukan kemudian menjelek-jelek dan menjauhi. Karena setiap kejadian, pasti ada hikmahnya.
"Justru pada saat sahabat itu bermasalah seharusnya kita ikut mensupport, mendukung secara moral supaya dia kuat. Tentu semuanya kita serahkan kepada Allah SWT," katanya. (rl/sam/jpnn)
JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam berstatus tersangka kasus penerbitan izin tambangan sejak tahun 2009 hingga 2014.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan