Saham Jadi Gocap, Induk Sevel Fokus Bisnis Alat Kesehatan
Donny langsung meninggalkan ruangan tanpa menjawab sejumlah pertanyaan media yang sudah menunggu sejak pukul 14:00 WIB.
Donny hanya melontarkan komentar singkat. ”No Comment,” ujarnya.
Meski begitu, Samsul sedikit membocorkan tujuan dan latar otoritas pasar memanggil manajemen Modern Internasional.
Samsul menyebut menanyakan beberapa hal terkait kelangsungan usaha perseroan.
Namun, manajemen Modern belum mau mengungkap rencana bisnis lain untuk pengganti Sevel.
”Mungkin ada rencana bisnis. Tetapi, mereka belum mau menjelaskan secara detail,” terang Samsul.
Karena itu, sambung Samsul, tidak ada isu delisting terhadap saham perusahaan. Termasuk mengenai status suspensi.
Meski saham perusahaan saat ini mentok pada level Rp 50 per lembar, hal itu tidak memenuhi kriteria suspensi.
Manajemen Modern Internasional (MDRN) akhirnya memenuhi panggilan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/7).
- Kinerja 2023 Positif, Chitose Internasional Rambah Bisnis Alat Kesehatan
- Bea Cukai Beri Izin Pembebasan Bea Masuk Impor Alat Kesehatan
- Medan Hospital Expo ke-12 Tampilkan Alat Kesehatan Terkini, Ada Pengobatan Gratis
- Gakeslab Indonesia DKI Jakarta Lantik Pengurus Antarwaktu, Ini Program Kerjanya
- Begini Upaya idsMED Mengurangi Kerugian Sistemik Peredaran Alat Kesehatan Ilegal
- Fasilitas Industri Alat Kesehatan Dexa Group Beroperasi, Menkes Optimistis Masuk Pasar Global