Saham Menguat, Rupiah tak Banyak Bergerak
Senin, 25 Juli 2016 – 07:37 WIB

Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Sementara itu, nilai tukar yen bergerak menguat setelah ekspektasi pelaku pasar soal stimulus Bank of Japan (BoJ) mereda. Nilai tukar rupiah sendiri sempat tertekan USD, meski tidak signifikan.
Akhir pekan lalu rupiah bertengger di level Rp 13.102 per USD (kurs tengah BI). Penetapan BI rate di level 6,5 persen dinilai belum direspons para pelaku pasar sehingga rupiah tidak banyak bergerak.
’’Masih ada kecenderungan pelemahan euro, pound sterling, dan yen membuat rupiah kembali tertekan. Adanya sentimen BI rate itu diharapkan menopang laju rupiah,’’ terangnya. (gen/c5/oki)
JAKARTA – Arus beli investor asing (capital inflow) ke pasar saham yang begitu deras, menjadi modal indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau