Saham Sektor Tambang Melesat
Yakni Rp 6 ribu triliun di posisi Rp 5.917 triliun. Kenaikan IHSG sejalan dengan bursa saham Asia yang lain.
VP Market Research Forextime (FXTM) Jameel Ahmad memprediksi pasar minyak dunia terus menguat.
Itu menyusul berita mengejutkan OPEC yang menyepakati pemangkasan level produksi 700 ribu barel per hari dalam rapat informal pada pekan lalu. ’
’Pasar minyak masih menderita oversupply yang serius saat ini,’’ tegasnya.
Kabar gembira itu memunculkan sentimen positif dalam saham sektor komoditi, terutama batu bara.
Biasanya, ketika harga minyak global bergerak naik, harga batu bara ikut terangkat.
Data Nymex mencatat, hingga tadi malam, harga minyak global bergerak di kisaran USD 48,55 per barel.
Namun, data persediaan minyak di AS dengan ekspektasi pertambahan 2,687 juta barel memberikan sinyal koreksi jangka pendek.
JAKARTA – Saham-saham di sektor pertambangan menunjukkan penguatan dalam sesi perdagangan Selasa (4/10) kemarin. Hal itu tak lepas dari meningkatnya
- Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan 108,1 Ton Tepung yang Tidak Lolos Syarat Impor
- Nusantara Regas Raih WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award 2024
- Aspakrindo - ABI Kolaborasi Membangun Pemahaman Kripto di Indonesia
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Ikhtiar Vincent Liyanto Mengajak Masyarakat Melek Pajak
- Pj Gubernur Sumsel Upayakan Status SMB II Palembang Kembali jadi Bandara Internasional