Said Honorer K2: Di Mana Ada Presiden Jokowi, Pasti Saya Kejar!

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Riau Said Syamsul Bahri mengungkapkan, makin banyak rekan-rekannya yang menyerah dan beralih profesi.
Mereka tidak kuat lagi berjuang untuk mendapat status ASN (PNS atau PPPK) dan memutuskan untuk berhenti jadi honorer.
"Sekarang saya yang jadi ketua forum di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Saya rangkap karena ketua kami mundur. Dia sudah capek berjuang tanpa hasil, sementara usia makin menua," ungkap Said kepada JPNN.com, Selasa (16/6).
Dia memprediksikan, angka 439.590 honorer K2 yang sampai sekarang belum diverifikasi dan validasi sudah berkurang jauh.
Contohnya saja di Riau dan Pekanbaru yang satu per satu mundur dan beralih ke profesi lain.
Tidak sedikit pula yang meninggal tanpa kejelasan status. Bahkan yang sudah lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) hasil seleksi Februari 2019, hingga saat ini belum menikmati jerih payahnya saat berjuang untuk lulus tes.
Karena hingga saat ini 51 ribu honorer K2 yang sudah lulus seleksi PPPK, belum mendapatkan gaji sebagai ASN karena belum mendapatkan NIP dan SK Pengangkatan.
Melihat ini, Said mengaku ingin rasanya setiap saat ke Jakarta.
Berita terbaru Honorer K2 hari ini, Said Syamsul Bahri menyampaikan kalimat ditujukan ke Presiden Jokowi.
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 hingga 7 Mei, Semoga Jaringan Internet Terus Stabil
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT