Sakinah Center Terlantarkan 30 Jemaah Umroh asal Sumsel

12 Hari Terdampar Tak Juga Berangkat, Makan Beli Nasi Bungkus Sendiri

Sakinah Center Terlantarkan 30 Jemaah Umroh asal Sumsel
TERLANTAR- Puluhan jemaah umroh asal Sumsel yang mayoritas sudah uzur itu harus terlunta-lunta menanti ketidakpastian di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA – Sudah 12 hari berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, sekitar 30 jemaah umroh asal Sumatera Selatan harus membeli nasi bungkus sendiri. Ironisnya, janji keberangkatan paling lambat 30 April 2009 itu, diulur-ulur beberapa kali. Jemaah yang merasa ditelantarkan itu baru dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada 10 Mei 2009. Itu pun belum ada kata pasti.

Jemaah yang belum diberangkatkan ke Mekah itu antara lain berasal dari Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, sebanyak 8 orang, namun yang tergabung dalam jemaah OI itu terdapat pula warga yang bertempat tinggal di Kota Palembang, selain itu ada warga Kabupaten Muara Enim (13 orang). Sebenarnya rombongan khusus dari Palembang juga ada 14 orang, namun sudah diberangkatkan lebih dulu.

Mereka yang masih terdampar itu ialah Siti Mariam Damat, Kerul Hasan Daron, Yuti Sahum Barnas, Sodaria Napainbahini, Sukia Muhiblaniman, Subaidah Matsar Warilim, Busri Wajain Mukri, Nurbaya Sabtu Mukri, Ronisah Yahmat Karinum.

Selain itu, Nelyati Ibrahan Hasan, Sukmawati Toyib Rusi, Lutfi Habli Burhan, Wati M Yusuf, Endah Nawarsatu, Hindun Nawarsatu, Hosnah Nawarsatu, Sihabuddin Masati (jemaah tertua, 79 tahun), Faridah M Said, Dumawi Sidik Dulsamid, Hasima Sukni Jalal, Cik Ujang Yusuf, Mareta Almipica, Napsiah Sukni Jalal, Ning Massibares, Siti Mariam Nuril, Ruswani M Teluk (tinggal di Tangga Takat Palembang, tapi bergabung dengan jemaah dari Ogan Ilir).

JAKARTA – Sudah 12 hari berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, sekitar 30 jemaah umroh asal Sumatera Selatan harus membeli nasi bungkus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News