Sakinah Center Terlantarkan 30 Jemaah Umroh asal Sumsel

12 Hari Terdampar Tak Juga Berangkat, Makan Beli Nasi Bungkus Sendiri

Sakinah Center Terlantarkan 30 Jemaah Umroh asal Sumsel
TERLANTAR- Puluhan jemaah umroh asal Sumsel yang mayoritas sudah uzur itu harus terlunta-lunta menanti ketidakpastian di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Foto: Agus Srimudin/JPNN
Relawati Abdul Roni, Cikyam Mukri Kamar, Muryana Maliktuhit, serta Ninik Tri Handayani. Namun Ninik sudah pulang dua hari lalu ke Cinta Manis, Ogan Ilir. Ninik tak mengajak pulang anaknya Mareta.

Menurut H Lutfi Bin Burhan, salah seorang jemaah yang dituakan di rombongan itu, Ninik memutuskan pulang lagi ke Ogan Ilir karena dia masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. “Dia 'kan swasta, sementara di sini jadwalnya tak menentu. Banyak waktu terbuang, sedangkan kami sudah disini sejak 27 April, sekarang sudah tanggal berapa, 8 Mei 'kan,” ujar Lutfi kepada JPNN disambangi di Kamar D3 Arafah, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/5).

Sejumlah jemaah yang dibawa oleh Biro Perjalanan Umroh Sakinah Center itu, hanya mengenal nama Herlina Lusiana dan Heru Pamungkas yang mengurus mereka. Para jemaah yang rata-rata sudah uzur itu tergabung dalam pengajian Al-Hidayah di Ogan Ilir.

Sementara itu, pihak Biro Perjalanan Umroh Sakinah Center Travel, LUsiana yang dikonfirmasi membantah menelantarkan jemaah asal Sumsel tersebut. "Tidak terlantar, mereka diurus. Hanya saja pesawat ter-cancel," kata Lusiana.

JAKARTA – Sudah 12 hari berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, sekitar 30 jemaah umroh asal Sumatera Selatan harus membeli nasi bungkus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News