Sakit Hati, Karyawan Mencuri dan Bakar Indomaret di Makassar

Sakit Hati, Karyawan Mencuri dan Bakar Indomaret di Makassar
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan. Foto: ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com, MAKASSAR - Pelarian SFP, pelaku pembakaran minimarket di kawasan Perumahan Bumi Permata Sudiang (BPS), Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, berakhir.

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap pelaku. Peristiwa pembakaran ini terjadi pada 10 Juni 2021.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan motif pembakaran minimarket itu karena pelaku yang merupakan karyawan minimarket tersebut merasa sakit hati dan kesal diminta mengganti kerugian selama bekerja di sana sebagai supervisor.

"Pihak minimarket ini mengalami kerugian, dan (pelaku) diminta menggantinya sebesar Rp6 juta. Karena sakit hati, suatu malam dia datang sendiri membawa kunci lalu membuka toko dan masuk ke gudang kemudian mengambil uang di brankas senilai Rp58 juta," ujar Zulpan, Rabu (16/6).

Untuk menutupi aksinya, pelaku berusia 21 tahun ini kemudian membakar minimarket menggunakan bensin.

Sesuai hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) Laboratorium Foresik Polda Sulsel, adanya cairan pemicu api, termasuk sidik jari yang ditinggalkannya.

Pelaku telah merencanakan aksi itu, setelah berangkat dari rumah kontrakannya di Jalan Arung Sanrego pada Rabu (9/6) sekitar pukul 21.30 WITA menggunakan sepeda motor, lalu singgah membeli bensin botolan di Jalan Gowa Ria, menuju minimarket tempatnya bekerja.

Bensin itu kemudian dipindahkan ke botol air mineral. Pada pukul 04.15 WITA, pelaku tiba, lalu menyimpan motornya di belakang toko untuk menghindari rekaman CCTV, namun tetap saja terekam saat tiba di lokasi.

Pelaku yang merupakan karyawan Indomaret merasa sakit hati dan kesal diminta mengganti kerugian selama bekerja sebagai supervisor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News