Sakit Hati, Politikus PDIP Ini Rencanakan Bom Ponpes
jpnn.com - JPNN.com - Aparat kepolisian membekuk Ketua RT 04/RW 02, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, bernama Haris Fauzi bin Sukarlan Asjhadi, Rabu (4/12).
Haris diduga menebar ancaman bom di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), Tegalrejo, Magelang.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto membenarkan penangkapan Haris. Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Polres Magelang.
"Ya benar. Sekarang masih didalami maksud ancaman bom itu," kata Rikwanto saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Haris sakit hati kepada pimpinan Ponpes API bernama Gus Yusup.
Sebab, Haris yang selama ini mengabdi kepada Gus Yusup, merasa tidak dihargai saat pelaku mencalonkan menjadi caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Karena tidak didukung, Haris akhirnya memutuskan pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, Haris masih merasa diganggu dengan Gus Yusup.
Karenanya, Haris merencanakan memasang bom dengan tujuan agar Ponpes API tidak ada lagi santri yang mendaftar di pesantren tersebut.
JPNN.com - Aparat kepolisian membekuk Ketua RT 04/RW 02, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, bernama Haris Fauzi bin Sukarlan Asjhadi, Rabu (4/12).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran