Sakit Meninggal

Oleh Dahlan Iskan

Sakit Meninggal
Dahlan Iskan (membelakangi kamera) bersama Kris Suyanto. Foto: disway.id

Itulah sebabnya naskah Disway dua hari lalu masih menimbulkan banyak pertanyaan. Saya menyadari kekurangan itu.

Baca Juga:

Banyak pembaca yang menyatakan penasaran. Bahkan seorang pembaca, wanita Disway itu, sampai mengirimkan daftar panjang pertanyaan yang belum terjawab di tulisan hari itu.

Dia bertindak seperti redaktur saya yang berani memarahi wartawannya: mengapa satu tulisan masih menyisakan banyak pertanyaan seperti itu.

Ya sudah. Saya pun harus menghubungi banyak pihak.

Istri dan anak-anak Ryantori saya hubungi: tidak ada yang tahu. Ryantori memang tidak pernah melibatkan istrinya soal keruwetan di perusahaan.

Dua anaknya –wanita semua– juga kurang tahu. Anak yang di Amerika itu, adik Lissy, ternyata wanita. Yang sudah 10 tahun bekerja sebagai desainer perhiasan di dekat Chicago. Lissy sendiri menjadi pelatih pilates: jauh dari urusan konstruksi.

Saya juga harus menghubungi pengacara Ryantori. Untung ketemu: ternyata Dr Siti Marwiyah SH MH.

Ternyata saya kenal beliau: adik perempuan Pak Mahfud MD –Menko Polhukam. Yang juga wakil rektor I Universitas Dr Sutomo (Unitomo) Surabaya. Yang S-1 dan S-2-nya di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja. Dan S-3-nya di Universitas Brawijaya Malang.

Hidupnya begitu sederhana. Apalagi berpartner dengan Ir Soetjipto yang otaknya hanya penuh dengan Mega, Megawati, Megawati Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News