Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pak Slamet Gantung Diri

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pak Slamet Gantung Diri
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, SIDOARJO - Slamet Hari Anggono, warga Desa Sawotratap, Sidoarjo memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamarnya.

''Menurut keterangan keluarga, korban punya penyakit komplikasi,'' kata Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko.

Kejadian bermula saat Aria Verdia, anak korban, pulang ke rumah selepas kerja. Ternyata pintu rumah terkunci.

Dia sempat mengetuk pintu, tapi tak mendapat jawaban. Curiga, Aria meminta bantuan tetangga. ''Pintu terbuka setelah didobrak,'' terang Heri.

Di dalam rumah, perempuan 27 tahun itu melihat motor korban. Aria lantas mengecek ke kamar. Dia melihat ayahnya sudah tewas dengan posisi menggantung. Aria pun berteriak kencang.

''Tetangganya juga minta tolong. Kami mendapat laporan,'' ucap Heri.

Tak lama, petugas datang ke rumah duka. Jenazah korban dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk divisum.

Dari hasil pemeriksaan, Slamet murni bunuh diri. Tidak ada bekas kekerasan di tubuhnya. ''Keluarga ikhlas. Sudah ada surat pernyataannya,'' tambah Heri.

Slamet sudah lama menderita penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh sehingga depresi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News