Saksi Akui Lelang Konferensi Internasional Kemenlu Fiktif

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pactoconvex Niagatama Susilowani Daud dan Wakil Direktur PT Pactoconvex Niagatama I Ketut Salam bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan seminar internasional Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tahun 2004-2005 dengan terdakwa Sudjanan Parnohadiningrat
Dalam kesaksiannya, Ketut menyatakan proses lelang penyelenggaraan sidang dan konferensi internasional Kemenlu dalam kurun waktu 2004-2005 adalah fiktif. Ia juga mengakui menerima surat penunjukkan langsung dari Kemenlu dalam proyek itu.
"Betul pak. Jadi waktu saya diperiksa penyidik dan diperlihatkan dokumen saya bilang memang dilakukan seolah-olah lelang padahal penunjukkan langsung," kata Ketut saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (23/4).
Ketut mengaku lalai karena tidak melakukan pemeriksaan secara teliti dokumen kontrak yang diberikan Kemenlu. Ia langsung menandatangani saja tanpa membaca secara detil surat perjanjian kerja itu.
Ketut tidak membaca dengan teliti surat perjanjian itu karena menganggap surat terlalu tebal. "Saya memang tidak membaca teliti dan hanya menandatangan saja," ujarnya.
Sedangkan, Susi mengaku tidak sempat memeriksa secara rinci dokumen kontrak lantaran waktu yang diberikan Kemenlu. "Karena waktunya mepet, saya jadi enggak sempat memeriksa lagi. Saya juga enggak berpikir pihak Deplu akan seperti itu. Karena kalau soal anggaran mereka sangat teliti," ucap Susi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Pactoconvex Niagatama Susilowani Daud dan Wakil Direktur PT Pactoconvex Niagatama I Ketut Salam bersaksi dalam persidangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- JakMob Permudah Akses Transportasi Umum Gratis di Jakarta
- Hepatitis Bukan Sekadar Sakit Kuning, Kenali Risiko dan Pencegahannya
- Platform ZeroStunting Ajak Ortu Memerangi Malnutrisi Pada Anak Dengan AI
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri