Salah Informasi, Banyak Guru NTT Mundur

jpnn.com, KUPANG - Kuota 15 ribu guru yang mengikuti program keahlian ganda tidak terpenuhi.
Untuk program tahap pertama hanya 12 ribuan guru SMK yang ikut.
Itu terjadi karena ada SMK yang double mengajukan nama gurunya.
Tak hanya itu, ternyata karena banyak juga mengundurkan diri.
Hal ini diakui Juliana Lani Kuhurima, guru SMK 1 Kupang.
Ada banyak guru SMK yang tadinya ingin mendaftar program keahlian ganda, mengurungkan niatnya karena salah informasi.
Bahkan yang sudah mendaftar pun mundur dari program tersebut.
"Jadi teman-teman tahunya program ini alih fungsi guru. Nanti setelah di akhir-akhir baru dapat info kalau ini program keahlian ganda, banyak yang tertarik ikut," kata Lani.
Demikian juga di SMK 2 Kupang. Sekolah yang menyelenggarakan program keahlian ganda untuk dua jurusan yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Multimedia, ada beberapa guru mundur.
Kuota 15 ribu guru yang mengikuti program keahlian ganda tidak terpenuhi.
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital