Salah Injak Pedal, Tentara AU pun Dibuat Repot

Setelah kejadian tersebut korban bersama istri dan anaknya naik ke atas parit. Korban tetap menunggu proses evakuasi sementara istri dan anaknya diungsikan terlebih dulu karena trauma setelah kejadian tersebut.
Proses evakuasi sempat terhambat karena terkendala peralatan dan mobil derek. Hingga akhirnya proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan forklift.
"Banyak pemilik derek swasta yang libur, ada derek tapi pegawai bagian operasional mobilnya tidak ada. Namun, kami bisa segera menemukan penggantinya yang terpenting kami evakuasi secepatnya agar tidak menjadi perhatian masyarakat dan mengganggu
lalu lintas,” terang perwira pertama dengan tiga balok kuning di pundaknya ini.
Sementara itu, korban M Lazim mengatakan, dirinya tidak sedang belajar mobil. Ia bermaksud untuk mengajari sang istri menyetir mobil, namun sebelum belajar menyetir mobil tersebut sudah masuk ke parit terlebih dulu.
‘Saya terkejut saat melihat sepeda motor dengan kecepatan tinggi datang kearah saya. Saat itu juga saya hendak menghindarinya dengan mengerem namun salah malah injak gas," kata M Lazim. (gun/rud)
Salah injak pedal gas, mobil Toyota Ayla nomor polisi S 891 JM yang dikemudikan M Lazim, 41, warga Dusun Tumapel, Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- Tiga Pemotor Asal Depok Tewas Seusai Tabrak Pohon di Bandung
- Tabrak Median Jalan, Pemotor Wanita Tewas di Pantura Semarang
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban