Salah Pilih Komnas HAM, Politisi PPP Minta Maaf
Komisi III Bakal Fasilitasi Pemilihan Ketua Komnas HAM
Senin, 11 Februari 2013 – 23:13 WIB

Salah Pilih Komnas HAM, Politisi PPP Minta Maaf
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Ahmad Yani meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia atas konflik di internal Komnas HAM saat ini. Yani minta maaf karena merasa bersalah telah memilih figur yang tak tepat untuk menjadi komisioner Komnas HAM 2012-2017l. Ditegaskannya, seharusnya seorang anggota Komnas HAM bisa maksimal dalam memperjuangkan hak asasi tanpa harus menjadi ketua. "Ini kan urusan yang memalukan, hanya karena berebutan fasilitas," sambung Yani.
"Saya mohon maaf. Ini andil Komisi III, karena mereka (Komnas HAM, red) kami yang memilih. Mereka ternyata hanya memikirkan jabatan dan fasilitas saja," ujar Ahmad Yani, di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/2).
Baca Juga:
Politikus PPP ini menjelaskan, kisruh yang terjadi di internal Komnas HAM tak lain hanya karena perebutan jabatan, serta fasilitas protokoler untuk ketuanya. "Mereka hanya memperebutkan mobil Camry jatah Ketuanya. Ini rebutan protokoler saja," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Ahmad Yani meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia atas konflik di internal Komnas HAM
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- Cuti Petahana di PSU Pilkada Banggai Disorot, Diduga Tak Pernah Ada
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan