Salah Satu Penyebab Gangguan Mental Pada Anak, Ayah & Ibu Wajib Tahu!

"Kalau anak sudah mulai enggak teratur. Kalau makan, enggak makan. Kalau ibadah, tidak. Waktunya belajar juga tidak. Terus main gadget. Kadang mengurung diri di kamar. Atau uring-uringan. Marah-marah, nah itu sudah harus waspada. Ada sesuatu yang tidak beres pada jiwa anak," kata Kak Seto.
Jika anak sudah mengalami hal tersebut, Kak Seto menyarankan agar orang tua dapat meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak.
Dengan demikian, hubungan persahabatan antara orang tua dan anak pun dapat terjalin sehingga anak tak hanya terfokus pada gawainya saja.
"Jadi, biasakan menggelar rapat keluarga. Atau ngobras, ngobrol bareng asik misalnya. Jangan sekedar memberikan perintah saja. Tetpi mulai dengan sekarang ayah dan bunda mau dengar apa yang menurut kalian kami salah? Gitu," kata Kak Seto.
Dia menegaskan dengan dialog maka terjalin persahabatan. Akhirnya, anak lebih nyaman bahwa ayah sama bunda sekarang sudah berubah. Tidak seperti dulu.
"Karena itu juga tempat pelarian anak. Begitu ibunya marah, ayahnya cuek, ya sudah. Asyik banget dia dengan gadget," pungkas Seto Mulyadi. (antara/jpnn)
Psikolog Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S. Psi., M.Si mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai kecanduan gadget atau gawai pada anak.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Sumber Zat Besi dari Brokoli Sangat Penting bagi Perkembangan Anak
- Einstein Science Project Bantu Problem Solving dan Critical Thinking pada Anak
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Jangan Sampai Anak Kekurangan Zat Besi, Simak Penjelasan Ahli
- Biadab! Ayah dan Paman di Garut Cabuli Bocah Usia 5 Tahun
- Demi Merawat Ibu, Megawati Hangestri Tak Memperpanjang Kontrak dengan Red Sparks