Salawat Badar Menggema di Silaturahmi Tahun Baru Imlek

Salawat Badar Menggema di Silaturahmi Tahun Baru Imlek
Tari Dayung sampan dibawakan delegasi seni dari Yun An pada perayaan Imlek 2560 di Surabaya, Jumat (6/2) malam di Hotel Surabaya. Foto: Boy Slamet/JAWA POS
Dahlan Iskan dalam sambutannya mengatakan, kebersamaan berbagai etnis dan golongan ini menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat Indonesia sudah dewasa. Yang belum dewasa hanyalah partai politik dan birokrasi. Namun, setelah Pemilu 2009 nanti, partai politik akan dipaksa dewasa. Pemerintah juga akan menjadi lebih baik sehingga birokrasi otomatis menjadi dewasa. ''Jika partai politik dan birokrasi dewasa, negara kita akan maju,'' ujarnya.

Percampuran budaya memang langsung terlihat begitu acara dimulai. Acara dibuka dengan paduan suara dari YHMCHI yang anggotanya, antara lain, terdiri atas etnis Tionghoa, Jawa, Kalimantan, dan Madura. Lagu-lagu yang dinyanyikan juga sama beragamnya dengan perpaduan kelompok mereka. Lagu religius berjudul Assalamualaikum membuka penampilan mereka. Kemudian, disusul dengan lagu Pemuda Indonesia, Ta Ti Hwe Jwen, dan tak ketinggalan Salawat Badar. Ketika membawakan lagu-lagu tersebut, kelompok paduan suara itu juga melakukan gerakan-gerakan indah.

Silaturahmi Tahun Baru Imlek itu juga dimeriahkan penampilan penyanyi asal Tiongkok, Chao Li Lie, yang menyanyikan lagu medley milik Theresa Teng, disambung dengan lagu dari Butet dan Ayo Mama. Kemudian, disusul lagu Bengawan Solo yang dinyanyikan Yong Me. Delegasi dari Yunan juga menyajikan tarian tradisional mereka. (ken/sha)

SURABAYA - Perayaan Tahun Baru Imlek 2560 masih berlangsung di beberapa daerah. Di Surabaya, perayaan yang dikemas dalam Silaturahmi Tahun Baru Imlek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News