Sales Oppo Tuban yang Dihukum Tak Wajar Berharap Polisi Menyelesaikan Kasusnya

Sales Oppo Tuban yang Dihukum Tak Wajar Berharap Polisi Menyelesaikan Kasusnya
Sales Oppo di Tuban dihukum tak masuk akal jika tak capai target penjualan. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TUBAN - Sales OPPO Indonesia wilayah Tuban, Jatim melapor ke polisi karena dorongan dari orang tuanya. Sales tersebut tidak tahan menerima hukuman tak manusiawi dari supervisornya, jika tidak memenuhi target penjualan.

Hukumannya tak masuk akal seperti makan terasi mentah, bawang dan lari usai jam kerja.

BACA JUGA : Edan ! Tak Capai Target Kerja, Sales Oppo Dihukum Makan Terasi Mentah

Tiga hari setelah pelaporan kasus hukuman tak manusiawi itu ke Mapolres Tuban, belum ada titik temu. Hingga kini pihak Mapolres Tuban belum bereaksi. Polisi belum melakukan pemanggilan terhadap terlapor, maupun pihak-pihak terkait kasus ini.

Gemilang, warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban Kota yang melaporkan kejadian ini, masih menunggu perkembangan dari penyelidikan pihak kepolisian.

Ditemui di rumahnya, Gemilang membeberkan sejumlah fakta lain atas kasus itu. Tak hanya hukuman memakan terasi mentah.

Dia bersama teman-temannya juga dihukum makan blimbing uloh, pare mentah, bawang putih mentah hingga lari keliling kota belasan kilometer.

"Kami selama bekerja belum menerima upah kelebihan jam kerja, yang selama ini dijanjikan oleh pihak perusahaan," kata Gemilang.

Orang tua tak terima anaknya yang menjadi sales Oppo di Tuban dihukum dengan cara tidak masuk akal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News