Saling Kenal, Makin Rawan Terjungkal

Saling Kenal, Makin Rawan Terjungkal
Bomber Brasil, Neymar memainkan bola, saat sesi latihan ringan timnya di Estadio Mineirao, Belo Horizonte. Getty images

Hebatnya, Brasil kian superior di depan Chile setelah mampu membukukan 23 gol dan hanya kebobolan enam gol dalam enam pertemuan terakhir.

Scolari diyakini bakal tetap mengusung formasi 4-2-3-1 di laga itu. Brasil bakal kembali mengandalkan Neymar untuk membombardir pertahanan Chile. Selama ini, Brasil memang sangat menggantungkan harapan pada bomber Barcelona itu. Total, Neymar sudah mencetak empat gol di fase grup.

Jumlah itu sama dengan koleksi yang dibukukan bintang Jerman, Thomas Muller dan kapten Argentina, Lionel Messi.

Namun, Neymar juga dianggap terus berada di bawah tekanan karena selalu menjadi goal getter utama Brasil. Untungnya, Neymar mengaku tak mengalami nervous.

“Saya selalu mengatakan, kami tak boleh tertekan. Anda tidak boleh nervous untuk mewujudkan impian yang Anda miliki,” tegas Neymar di laman AP.

Mantan bintang Santos itu tentu ingin terus mencetak gol. Selain menjauh dari kejaran Muller dan Messi, Neymar ingin menancapkan tajinya di timnas Brasil. Saat ini, Neymar berada di urutan keenam topskor sepanjang masa Brasil dengan koleksi 35 gol dari 52 laga.

Di sisi lain, Chile menjadikan kemenangan atas Spanyol sebagai pelecut semangat untuk menjungkalkan Brasil. Kemenangan itu merupakan kejutan terbesar di Grup B. Pasalnya, sejak awal, Belanda dan Spanyol digadang-gadang bakal melenggang ke babak knock out.

Pelatih Chile, Jorge Sampaoli mengatakan, anak asuhnya memiliki kesempatan besar untuk membalas dendam atas hat-trick kekalahan serta menggenggam tiket ke babak persempat final.

BELO HORIZONTE- Brasil sempat dianggap beruntung karena Spanyol kandas di fase grup. Pasalnya, Tim Samba, julukan Brasil hanya akan bersua Chile

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News