Zamorano Yakin Chili Bisa Atasi Brasil

jpnn.com - BELO HORIZONTE - Laga perdana babak 16 besar Piala Dunia 2014 mempertemukan tuan rumah Brasil dan Chili, Sabtu (28/6) malam WIB. Terkait laga ini mantan kapten Chili di Piala Dunia Prancis 1998, Ivan Zamorano meyakini Alexis Sachez dan kawan-kawan bisa mengalahkan Brasil.

"Generasi saat ini telah memecahkan cangkang. Chili selalu memiliki pemain bagus, tetapi generasi tim secara menyeluruh (seperti) mereka sulit didapat. Orang-orang ini memiliki mentalitas yang berbeda," ujarnya dalam situs resmi FIFA.

Di era Zamorano, Chili memang dikenal memiliki tim yang cukup tangguh. Namun pria 47 tahun ini menyebut keunggulan tim Chili saat ini adalah pemain yang lebih matang oleh tempaan liga-liga besar di dunia.

"Bila Anda mendengar mereka berbicara, mereka semua bicara tentang menjadi juara dunia. Dua atau tiga dari kami di skuat 1998 bermain di luar negeri,  sekarang 95 persen dari para pemain telah melakukannya," tambahnya.

Di Piala Dunia kali ini La Roja (julukan Chili) tampil cukup baik di babak fase grup. Mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Spanyol dan wakil Asia, Australia. Satu-satunya kekalahan yang diderita saat melakoni laga alot melawan Belanda.

Selain itu Chili datang menantang Brasil kali ini membawa semangat untuk membalas  dendam. Pasalnya, Brasil dua kali mengagalkan langkah mereka di babak 16 besar. Yakni pada Piala Dunia Prancis 1998 dan Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan.

Di Prancis, Chili mengakhiri fase grup dengan status sebagai juara dua di Grup B di bawah Italia. Mereka kemudian berjumpa dengan Brasil selaku juara Grup A. Hasilnya mereka harus gagal mencapai babak perempat final setelah dipaksa menyerah 4-1. Satu-satunya gol balasan Chili kala itu dicetak oleh  Marcelo Salas.

Kemudian di Afrika Selatan, Chili merupakan runner-up Grup H di bawah Spanyol. Nasib kembali mempertemukan mereka dengan Brasil yang menjadi jawara di Grup G. Hasilnya Chili kembali harus gagal ke babak delapan besar setelah tiga gol bersarang di jala mereka. Tiga gol tersebut lahir dari aksi Juan, Luis Fabiano dan Robinho. (zul/jpnn)