Salju Longsor, 17 Pendaki Himalaya Tewas
Pada hari yang sama, tiga penduduk lokal juga tewas lantaran longsor ketika sedang menggembala ternak di Distrik Mustang. Jenazah mereka juga baru bisa diambil kemarin.
Tim penyelamat mengungkapkan, longsor secara tiba-tiba di beberapa titik tersebut mungkin disebabkan ekor dari Topan Hudhud. Angin kencang itu melanda wilayah India Tenggara awal minggu ini. Gambar satelit memperlihatkan bahwa topan tersebut saat ini meninggalkan Nepal menuju Tiongkok. Namun, para ahli menjelaskan bahwa perubahan suhu secara global juga ikut berkontribusi pada longsor yang belakangan kerap terjadi di Pegunungan Himalaya.
Bencana salju longsor itu menjadi pukulan telak kedua bagi industri pendakian di Himalaya. Sebelumnya, 16 sherpa atau pemandu tewas digulung salju yang longsor pada 21 April lalu.
Kasus tersebut berbuntut panjang saat para pendaki lainnya mogok dan jalur-jalur pendakian terpaksa ditutup. Itu berdampak luar biasa pada perekonomian di Nepal yang sangat mengandalkan sektor pariwisata untuk pendakian di Pegunungan Himalaya. (AFP/The Guardian/sha/c14/ami)
KATHMANDU - Pegunungan Himalaya, Nepal, menjadi "kuburan" bagi sedikitnya 17 pendaki. Nyawa mereka terenggut di barisan pegunungan di Asia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia