Salon Plus-plus Pernah Jadi Tempat Dakwah Gus Miftah

Salon Plus-plus Pernah Jadi Tempat Dakwah Gus Miftah
Video Gus Miftah Berselawat Bareng Wanita Seksi di Kelab Malam. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah menjadikan berbagai kelab malam di Bali, Yogyakarta hingga Jakarta sebagai tempat berdakwah.

Tidak ketinggalan lokasi seperti Sarkem (pasar Kembang) di samping Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Bahkan, salon esek-esek juga tak luput dari perjalanan Gus Miftah. Sebab bagi dirinya, mereka juga butuh Tuhan.

"Boshe Bali dan Jogja, Terrace Cafe, Likuid, Sugar, Sarkem, salon plus-plus. Di Jakarta, Jenja cafe," kata Gus Miftah ketika ditanya JPNN tentang tempat hiburan yang menjadi bagian lokasi dakwahnya, Rabu (12/9).

Gus Miftah mengaku jebolan dari pondok pesantren. Kepada JPNN, mubalig kelahiran Metro, Provinsi Lampung ini pun menyebut dua pondok tempat dirinya pernah menimba ilmu agama.

"Di Lampung, Ponpes Bustanul Ulum. Nyantri tabarukan di Ponpes Nurul Huda, Sragen (pimpinan Kiai Abah Syarif Hidayatulloh," ucap ustaz berambung gondrong yang mengidolakan (alm) KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, dan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi atau Habib Luthfi Pekalongan ini.(fat/jpnn)


Gus Miftah yang berselawat di kelab malam adalah jebolan santri dari dua pesantren.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News