Salt Bae

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Salt Bae
Nusret Gokce, juga dikenal sebagai Salt Bae. Foto: Regis Duvignau/Reuters

Setiap kali mengolah makanan, Salt Bae selalu bergaya secara teatrikal. Ia mengeluarkan daging dari freezer, memilih daging, memotongnya, lalu menaruhnya di atas pemanggang. Semua dilakukan dengan gaya koreografi yang khas.

Baca Juga:

Gaya ini menjadi ciri khas Salt Bae yang dikenal dan digemari puluhan juta orang di seluruh dunia. Salah satu ciri ikoniknya adalah gayanya ketika menaburkan garam ke atas daging.

Salt Bae akan menjumput garam lalu menekuk tangannya ke atas dengan gaya gemulai lalu menaburkannya garam itu ke atas daging.

Bagi kita di Indonesia gaya jumputan garam ala Salt Bae ini lebih mirip gaya Tessy, pelawak Srimulat yang suka bergaya melambai. Namun, bagi para penggemar kuliner di dunia gaya tabur jumputan garam gemulai ala Salt Bae itu dianggap baru dan sangat menarik.

Makan di resto Nusr-Et milik Salt Bae tentu bukan sekadar makan, tetapi pamer gaya hidup. Menu yang paling banyak dicari adalah daging panggang yang dibungkus dengan daun bertabur emas murni 24 karat yang bisa dimakan bersamaan dengan dagingnya.

Harga menu spesial ini dipatok sampai USD 2.000 atau sekitar Rp 28 juta.

Kalau Anda mau mendapat layanan khusus dari Salt Bae secara private dining Anda harus rela merogoh kocek ratusan juta rupiah.

Tidak heran kalau Salt Bae sekarang menjadi kaya raya dan menjadi triliuner dadakan.

Si Nusret Gokce yang miskin dan tidak berpendidikan sekarang menjelma menjadi Salt Bae, celebrity chef internasional papan atas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News