Saluran Irigasi Dipenuhi Bangunan Liar
Minggu, 16 Juni 2013 – 12:21 WIB

Saluran Irigasi Dipenuhi Bangunan Liar
CISEENG - Meski terpampang tulisan larangan tak mendirikan bangunan di sekitar kawasan irigasi, namun pelanggaran terus terjadi terutama di sekitar RT 02/02, Kampung Setu, Desa Parigi Mekar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Padahal, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang irigasi, dilarang mendirikan apapun diatas dan di daerah sempadan, saluran irigasi, maupun pembuangan. Sementara, pasal 36 ayat 1 menyebutkan, siapa yang melanggar akan dikenakan kurungan 3 bulan atau denda paling banyak 50 juta rupiah.
Berdasarkan pantauan Radar Bogor, masih ada sepuluh bangunan liar di kawasan irigasi sehingga aliran air tak mengalir dengan maksimal.
Salah satu Penjaga lahan pertanian, Enjup (33) mengungkapkan, semenjak ada bangunan liar di sekitar irigasi arus air menjadi terhambat. Apalagi, warga kerap kali membuang sampah ke saluran irigasi. “Kini saluran makin kecil, ditambah banyak sampah,” katanya.
CISEENG - Meski terpampang tulisan larangan tak mendirikan bangunan di sekitar kawasan irigasi, namun pelanggaran terus terjadi terutama di sekitar
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota