Salurkan Santunan Korban Sukhoi

Salurkan Santunan Korban Sukhoi
Salurkan Santunan Korban Sukhoi
JAKARTA – Pemerintah menugaskan PT Jasa Raharja untuk menyalurkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 yang kecelakaan di Gunung Salak, Bogor. Santunan dari pemerintah itu sebesar Rp 50 juta bagi masing-masing korban.

”Saya tegaskan, ini bentuknya santunan kemanusiaan dari pemerintah, bukan asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (23/5).

Jasa Raharja memang tidak bisa memberikan santunan asuransi kepada para ahli waris korban Sukhoi. Pasalnya, para korban kecelakaan tidak sedang menaiki penerbangan pesawat komersial dengan membeli tiket pesawat. Kebijakan ini sudah sesuai dengan peraturan penyerahan klaim pembayaran dalam UU No 33/1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Agung menjelaskan, pemerintah turut berbela sungkawa dan ingin meringankan beban keluarga korban kecelakaan pesawat nahas tersebut. Santunan kemanusiaan dari pemerintah disalurkan melalui perusahaan BUMN. Setelah berkoordinasi dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan, maka yang ditunjuk sebagai pihak penyalur adalah Jasa Raharja.

JAKARTA – Pemerintah menugaskan PT Jasa Raharja untuk menyalurkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News