SALUT! Siswa Seberangi Banjir Besar Demi ke Sekolah

jpnn.com - TRENGGALEK--Jembatan kayu yang menghubungkan Desa Depok Kecamatan Panggul Trenggalek dan juga Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo terputus total.
Itu akibat terjangan arus sungai yang menjadi perbatasan wilayah Trenggalek-Ponorogo .
Jembatan yang dibangun dengan biaya swadaya dari mayarakat ini tak lagi bisa digunakan, karena hampir separuh bagian jembatan hilang terbawa arus .
Peristiwa ini berimbas pada aktivitas masyarakat. Salah satu dampak yang paling terasa adalah di sektor pendidikan.
Siswa yang hendak bersekolah di seberang sungai harus rela bertaruh nyawa, demi dapat mengikuti pelajaran.
Mereka harus menggunakan rakit kecil yang dibuat oleh masyarakat dengan standar keamanan yang sangat tidak layak.
Mereka mengaku tak ada pilihan lain, selain menggunakan rakit kecil karena jembatan yang mereka gunakan sehari-hari, tak bisa digunakan lagi.
Selain itu, para pelajar ini harus melewati jalan setapak yang cukup jauh untuk menuju ke sekolah mereka.
TRENGGALEK--Jembatan kayu yang menghubungkan Desa Depok Kecamatan Panggul Trenggalek dan juga Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat