Salut, WNI Kreatif di New Zealand Ini Jadi Viral

Salut, WNI Kreatif di New Zealand Ini Jadi Viral
Riadi Subagya dengan taksinya yang dilengkapi perangkat karaoke. Foto: stuff.co.nz/monique ford

Mau lagu Indonesia? Ada. Dia juga memasukkan memori secara terpisah berisi 900 lagu Indonesia ke perangkat karaokenya.

Riyadi mengaku memperoleh ide itu beberapa tahun lalu. Namun, dia baru merealisasikan pemasangan mikrofon untuk penumpang bernyanyi pada tahun lalu.

Dia telah menjadi sopir taksi di New Zealand selama 12 tahun. Sebelumnya, dia adalah pemandu turis di Indonesia hingga akhirnya hijrah ke New Zealand pada 1993.

Awalnya, Riadi dianggap bercanda ketika menawarkan layanan karaoke ke penumpangnya. “Ketika saya bilang, ‘apakah anda mau bernyanyi karaoke di taksiku?’, mereka bilang, ‘oh, kau bercanda, kawan’,” katanya.

Selanjutnya Riyadi menimpali. “Aku punya 3.000 lagu. Ketika aku menyalakannya, mereka memilih lagu dan menyanyikannya,” katanya.

Riadi memasang perangkat karaoke karena kegemarannya menyanyi terutama saat mengemudi sendirian. “Karena saya tak bisa melihat liriknya, saya harus bernyanyi yang aku tahu di dalam hati,” katanya.

Hingga akhirnya dia mewujudkan karaoke di dalam taksinya. “Mereka menyukainya. Mereka tersenyum saat meninggalkan taksiku,” katanya.

Kreativitas Riadi rupanya mengundang decak kagum dari Duta Besar RI untuk New Zealand Tantowi Yahya. Terlebih, Riadi sampai memperoleh pemberitaan luar biasa di New Zealand.

Perantau asal Indonesia yang kini bermukim di New Zealand, Riadi Subagya sedang jadi omongan warga di Negeri Kiwi itu karena kreativitasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News