Salut..Demi Padamkan Karhutla, Mereka tak Lebaran di Rumah
jpnn.com - JAKARTA--Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran identik dengan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Tak heran jika semua berlomba-lomba menempuh risiko mudik ke daerah asal demi momen tahunan itu.
Namun, karena alasan pekerjaan, banyak yang tak bisa merayakan hari kemenangan karena jauh dari keluarga. Salah satunya adalah Tim Satgas Udara dan regu pemadam kebakaran (RPK) hutan milik salah satu perusahaan nasional ini.
Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Riau memaksa mereka menunda hasratnya berkumpul dengan keluarga.
Berkat kerja keras tim RPK Asia Pulp & Paper (APP) yang saling bahu membahu memadamkan sejumlah titik api di wilayah tersebut kebakaran pun mulai mereda saat ini.
"Ini tanggung jawab. Makanya sebagian dari anggota kami terpaksa harus berlebaran di hutan. Mereka harus berpatroli lebih intensif mengawasi lingkungan," kata, Sujica Lusaka, General Manager (GM) Fire Management APP di Jakarta, Senin (11/7).
Ditambahkan, pihaknya juga membantu Tim Satgas Udara dengan menerjunkan heli Superpuma untuk melakukan water booming di sejumlah titik api. Itu penting agar api tidak meluas ke daerah-daerah sekitarnya.
"Upaya ini kami lakukan agar kebakaran tak semakin meluas," ujarnya.
Apalagi Lebaran kali ini bertepatan dengan musim kemarau yang berisiko tinggi terjadi karhutla. Sehingga hampir semua personel harus berjaga di posnya masing-masing.
JAKARTA--Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran identik dengan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Tak heran jika semua berlomba-lomba menempuh
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Hadiri Rapat Terbatas Depinas SOKSI, Bamsoet Sampaikan Hal Penting Ini
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami