Samanhudi dan Revans
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 29 Januari 2023 – 20:50 WIB

Polisi menggiring M Samanhudi Anwar yang menjadi tersangka kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar. Foto: ANTARA/Willi Irawan
Pecah kongsi Samanhudi dengan Santoso terlihat jelas pada pemilihan wali kota Blitar pada 2019 lalu.
Kabarnya, dari balik jeruji besi, Samanhudi merancang perlawanan politik terhadap Santoso.
Samanhudi menjagokan anak kandungnya, Henry Pradipta Anwar, menghadapi pasangan Santoso-Tjujuk Sunario.
Persaingan berlangsung keras karena Samanhudi dikenal punya basis dukungan massa yang kuat.
Akhirnya, Santoso yang memenangkan kontestasi politik.
Akan tetapi, dendam politik dan polarisasi tidak berhenti sampai di situ.
Di depan pendukungnya, Anwar berkali-kali menegaskan akan membalas dendam.
Perampokan dan penyekapan di rumah dinas Wali Kota Santoso diduga diotaki oleh Samanhudi.
Samanhudi ditangkap polisi karena diduga menjadi otak perampokan dan penyekapan Wali Kota Blitar Santoso di rumah dinas, Desember 2022 lalu.
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak