Sambangi Parlemen Victoria, Warga Aborigin Australia Menuntut Kedaulatan

"Kita bukan pemerintah, kami tidak perlu bertindak seperti mereka. Kita harus menempatkan pengetahuan dan budaya kita setara di depan para penjajah kita," kata Jordan disambut tepukan gemuruh dari anggota Majelis lainnya.
Ketua sementara Majelis itu, Eleanor Bourke dari suku Wergaia, mendesak para anggota Majelis untuk membantu Komisi Treaty Victoria dengan melibatkan lebih banyak orang Aborigin.
"Saya mengingatkan saudara-saudara bertanggung jawab terhadap para pemilih Aborigin dan agar merawatnya dengan baik," katanya.

Eleanor Bourke juga mendesak para anggota Majelis untuk fokus bekerjasama membangun konsensus.
"Tidak masalah jika ada perbedaan pendapat. Kita harus saling memperlakukan satu sama lain dengan baik," katanya.
"Jangan sampai Anda membuat ruangan ini tidak nyaman. Jangan sampai kita takut atau berpikir negatif, karena sekarang perjuangan kita mengambil pijakan berbeda," tambahnya.
Anggota Majelis lainnya Sissy Austin dari suku Gunditjmara mengakui adanya beban sejarah yang diletakkan di pundaknya saat dia bersiap memasuki gedung parlemen.
Peristiwa bersejarah terjadi di gedung Parlemen Negara Bagian Victoria Australia pekan ini
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka