Sambil Menangis, Ibunda Sebut Brigadir J Tulang Punggung Keluarga

Sambil Menangis, Ibunda Sebut Brigadir J Tulang Punggung Keluarga
Ibunda almarhum Brigadir J, Rosti Hutabarat memberikan keterangan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ibunda Brigadir J, Rosti Hutabarat menyebut bahwa almarhum anaknya itu merupakan tulang punggung keluarga.

Hal tersebut diungkap Rosti saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir J di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Menjadi anak panutan di dalam keluarga kami, dan juga tulang punggung yang betul bertanggung jawab buat adik-adiknya," kata Rosti lantas menangis di ruang sidang, Selasa (25/10).

Menurut Rosti, hal itu dilakukan mendiang Brigadir J untuk menunjukkan jati dirinya sebagai laki-laki dari Batak.

"Memang kami orang tua masih hidup, tetapi sebagai orang Batak, dia tunjukkan sebagai laki-laki yang tertua di dalam rumah tangga dan keluarga," ujarnya.

Rosti juga bercerita bahwa Brigadir J kerap menyebut Putri Candrawathi selalu memberikan motivasi.

"Selalu dia bercerita Bu Sambo atau Bu Putri Candrawathi selalu memberikan motivasi agar anak ini makin baik dalam tugasnya dan mencapai cita-cita, dan harapannya, dalam kariernya," ucap Rosti yang terus menangis.

Rosti Hutabarat mengaku tak kuat saat mendengar kabar Brigadir J meninggal di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Ibunda Brigadir J, Rosti Hutabarat menyebut bahwa almarhum anaknya tersebut merupakan tulang punggung keluarga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News