Sambil Menenteng Senjata Tajam, Geng Motor AS Mengamuk

Sambil Menenteng Senjata Tajam, Geng Motor AS Mengamuk
Korban penganiayaan geng motor di Tegalgubuh, Kabupaten Cirebon. Foto: diambil dari Radar Cirebon

jpnn.com, CIREBON - Geng motor kembali berulah. Aksi gangster makin membuat resah masyarakat Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Secara membabi buta, geng motor menganiaya Edi Muhaedi (24) dan Fawaid warga Blok 3, Desa Tegalgubug Lor, menggunakan senjata tajam.

Akibatnya Edi hingga kini masih dirawat di RSUD Arjawinangun karena harus menjalani operasi.

Kebrutalan geng motor AS itu bermula saat Edi dan Fawaid usai bermain dari rumah temannya di Tegalgubug Kidul.

Mereka pulang ke rumah dengan naik motor, Minggu dini hari (26/9) sekitar pukul 02.30 WIB.

Setibanya di lokasi kejadian, Blok Al Barokah, Desa Tegalgubug Lor, keduanya berpapasan dengan rombongan geng motor AS.

“Para pelaku mengibarkan bendera yang mirip bendera Amerika. Ada yang membawa senjata tajam,” kata kakak ipar Edi, Abul.

Rombongan geng motor itu langsung menyerang. Jelas saja, Edi dan Fawaid panik sampai motor yang dinaikinya menabrak gerobak pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan.

Geng motor AS menganiaya Edi Muhaedi dan Fawaid menggunakan senjata tajam. Jari korban putus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News