Sambut 2020, Bank bjb Fokus Jaga Pertumbuhan Berkualitas
Terkait integritas, perseroan akan mempertahankan ruhnya sebagai salah satu bank pembangunan daerah yang memiliki performa terbaik dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan setiap langkah usahanya. Prinsip ini selaras dengan visi pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan.
Dari segi kinerja, bank bjb berhasil mempertahankan catatan positif dalam portofolio bisnisnya di tahun 2019. Performa positif ini menunjukkan kondisi internal perusahaan yang sehat dan bersaing. Kinerja perseroan yang menunjukan pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan akan mendorong pertumbuhan berkualitas di tahun 2020. Untuk dapat menjaga tren pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan tersebut, bank bjb menetapkan 6 strategi utama di tahun 2020 yaitu :
1. Memperkuat struktur pendanaan, besar, murah dan stabil untuk memperkuat core deposit;
2. Pertumbuhan kredit yang berkualitas dan menekan tingkat rasio kredit bermasalah;
3. Peningkatan Fee Based Income melalui diversifikasi produk yang kompetitif;
4. Memperkuat infrastruktur teknologi informasi sebagai Key Enabler pengembangan bisnis secara terpadu dan komperhensif;
5. Memperkuat struktur permodalan untuk mendukung ruang gerak ekspansi, daya saing, dan ketahanan; serta
6. Penguatan fungsi pengawasan, manajemen risiko, compliance dan hukum untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. (ikl/jpnn)
Bank bjb bertekad untuk meningkatkan pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan dalam mengarungi tahun 2020.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya