Sambut HSN 2022, Gus Muhaimin Minta Pemerintah Perhatikan Masa Depan Santri
“Dan, santri juga pesantren selain berperan di pendidikan, juga menjadi kekuatan ekonomi sektor informal, ekonomi menengah di setiap pesantren,” tutur Gus Muhaimin.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini mengatakan HSN harus dijadikan momentum agar para santri tidak hanya menguasai satu disiplin ilmu seperti agama, tetapi juga teknik, kedokteran, dan semua profesi lainnya.
“Kedua, kita semua harus menitipkan masa depan bangsa ini kepada keluarga besar pesantren yang didalamnya ada pengikutnya, ada masyarakat di sekitarnya," terang Gus Muhaimin.
Sementara itu, Ketum Pengurus Besar (BP) Malnu Pusat Menes KH. Tubagus Hamdi Ma'ani mengaku bangga sekaligus bersyukur pesantrennya menjadi titik awal safari Gus Muhaimin.
Kebanggan tersebut menurutnya juga dirasakan oleh ribuan santri Malnu yang turut hadir di kesempatan tersebut.
"Saking cintanya kepada Gus Muhaimin saya berdiri dan bicara atasnama shohibul bait selamat datang kepada bapak ibu semuanya di Malnu, semoga apa yang kita harapkan diijabah Allah," kata Kiai Hamdi.
Menurut Kiai Hamdi, pesantren dan santri ownernya Republik. Menurutnya Indonesia tidak mungkin bisa berdiri tegak hingga saat ini tanpa santri dan ulama.
“Maka wahai para santri, jangan berkecil hati anda semua, sekarang santri besok anda bisa jadi Anggota DPR, tapi anggota DPR yang peduli pesantren," terang Kiai Hamdi.
Gus Muhaimin mengatakan para santri harus terus mendapatkan dukungan dan dorongan dan fasilitas dari pemerintah dari negara dari APBN.
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan
- Said Abdullah Minta Pemerintah Mewaspadai Dampak Perang Israel dengan Iran
- Banyak Talenta Hebat di Mizani Ramadan Fest 2024, Kiai Maman Bangga