Sambut Pembangunan Ibu Kota Baru, PLN Siapkan 2 Gardu Induk Mobile

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT PLN (Persero) siap mendukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Baru di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan Daniel Eliawardhana menjelaskan pada tahap prakonstruksi Ibu Kota Baru, perseroan bakal membangun dua gardu induk (GI) mobile di Gersik, yang terletak di sekitar titik nol.
Daniel mengatakan kedua GI mobile ini dengan kapasitas masing-masing 30 Mega Volt Ampere (MVA).
“Untuk jangka pendek, dua buah GI yang akan kami bangun di sekitar wilayah Gersik menggunakan peralatan trafo mobile yang kami relokasi dari Pulau Jawa,” kata Daniel.
Daniel menambahkan, dua buah GI mobile tersebut akan terhubung di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kariangau-Petung, ditargetkan rampung pada Agustus dan Desember 2022.
“Pembangunan gardu induk mobile membutuhkan lahan yang lebih kecil dan waktu pembangunan yang lebih singkat dibanding gardu induk permanen,” imbuh Daniel.
Kebutuhan listrik Ibu Kota Baru akan dipasok dari sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Kebutuhan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan mencapai 1.305 megawatt (MW) dengan daya mampu mesin pembangkit sebesar 1.729 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 424 MW.
Dua buah GI mobile tersebut akan terhubung di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kariangau-Petung, yang ditargetkan rampung pada Agustus dan Desember.
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- GEAPP Dorong Percepatan Penerapan Energi Bersih di RI, Perlu Kerja Sama Multipihak
- Kembangkan Energi Surya, PLN Indonesia Power Perkuat Industri PLTS dari Hulu ke Hilir