Sambut PTM, Bunda Senang Menunggu di Gerbang Sekolah

Oleh: Amilan Hatta

Sambut PTM, Bunda Senang Menunggu di Gerbang Sekolah
Titien Herawati orang tua siswa, bersama putranya, Dimas di SDN 1 Sumbawa Besar, NTB. Foto: dokumentasi pribadi

Kedua, meningkatkan kemampuan pendidikan anak yang selama PJJ rata-rata hanya menyerap 50% dari materi pendidikan. Bahkan ada anak yang sama sekali tidak memperoleh dan menyerap pelajaran dengan baik.

Kepala SDN Kerekeh Kabupaten Sumbawa, yang mulai melaksanakan PTM terbatas pada Senin 30 Agustus, Sri Hartati mengatakan selama PJJ anak terlihat menjadi malas belajar, tidak disiplin, banyak bermain, dan kurang bersosialisasi.

Kepsek Tati mengatakan dengan PTM, interaksi social anak-anak jadi hidup, bertemu teman-teman, bersosialisasi dengan guru. Sedangkan di rumah jadi bosan hingga akhirnya tergantung sama gadget.

Dia juga menyebutkan bahwa PJJ memiliki banyak kendala, dari jaringan internet, kuota, dan kadang kamera dimatikan, sehingga guru-guru tidak tahu apakah anak mendengarkan atau tidak. Tetapi kalau PTM semuanya menjadi bisa terpantau.(***)

Penulis adalah Direktur Eksekutif Lembaga Analisis dan Kajian Kebudayaan Daerah (LINKKAR)

Video Terpopuler Hari ini:

Orang tua dan pihak sekolah menyambut baik keputusan pembelajaran tatap muka (PTM) karena akan berdampak positif bagi perkembangan anak dan sekaligus bagi capaian akademik anak.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News