Sambut Ramadan, Kemenag Gandeng Aktivis Medsos Jadi Kader Hisab Rukyat
Syiar Islam
Adib mengatakan kegiatan ini diharapkan menghasilkan dua hal. Pertama, pemahaman di kalangan milenial dan umat Islam tentang bagaimana mekanisme Sidang Isbat penentuan awal bulan Kamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Dengan adanya pemahaman ini, maka terjadi saling pengertian terkait dengan persoalan Hisab Rukyat.
“Meskipun bukan pemahaman yang mendalam, setidaknya kalangan milenial mengetahui bahwa dalam Islam ada satu mekanisme dalam penentuan waktu-waktu ibadah, yang kemudian penentuan itu dilakukan menggunakan Hisab maupun Rukyat. Dengan pengetahuan itu, diharapkan kita akan memiliki semangat untuk terus menyiarkan Islam di masyarakat,” paparnya.
Kedua, tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya memberi layanan kepada masyarakat terkait waktu salat, puasa, lebaran, dan ibadah lainnya yang membutuhkan ilmu Astronomi Islam.
Rangkaian kegiatan kaderisasi tim Hisab Rukyat Nasional ini juga diisi Coaching Video Pendek Moderasi Beragama bagi Pegiat Media Sosial. Kegiatan yang dijadwalkan Jumat hingga Ahad, 8-10 Maret 2024 ini digelar di Horison Ultima Menteng Jalan Menteng Raya Nomor 33 Kebon Sirih, Menteng, Jakarta. (flo/jpnn)
Kemenag ingin memperkenalkan Hisab Rukyat, yang sesungguhnya merupakan kebutuhan umat Islam seluruh dunia, tetapi tidak banyak diketahui.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Demi Peningkatan Literasi, Kemenag Siapkan 25 Tema Khotbah Jumat 2024
- Akhirnya, Sebanyak 3.641 Kuota Usulan Formasi Penghulu 2024 Disetujui KemenPAN RB
- Lewat Aksi Cantik, Unilever Ajak Santri Putri Wujudkan Cita-Cita