Sambut Ramadan, Kementan Pastikan Stok Bawang Merah di Grobogan Aman
jpnn.com, GROBOGAN - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertaian (Kementan) memastikan kebutuhan akan bahan pokok terutama bahan pangan meningkat memasuki bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri.
Kementan akan terus melakukan langkah antisipatif guna menjaga stabilitas stok dan ketersediaan pangan utamanya komoditas cabai dan bawang merah sejak dini.
Selain itu, mereka juga mengimbau dalam pengaturan pola dan waktu tanam di berbagai daerah sentra seperti penerapan budi daya, pengawalan distribusi, hingga membentuk Champion Cabai dan Bawang Merah.
Para champion mulai bergerak amankan pasokan cabai dan bawang merah nasional menjelang hari raya Idulfitri.
Champion bawang merah Kabupaten Grobogan, Kurdi mengatakan kesiapannya mendukung pemerintah dalam mengamankan pasokan menjelang puasa dan lebaran.
“Harapannya pertanaman petani binaan di Kecamatan Klambu seluas 500 hektar dapat mendukung ketersediaan bawang merah menyambut lebaran," ujar Kurdi yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Ngudi Makmur.
Dia menambahkan, Grobogan saat ini memiliki stok benih yang cukup banyak, sehingga permasalahan ketersediaan benih bisa mempengaruhi harga tidak menjadi masalah.
Petani bawang merah pada umumnya menyediakan benih secara mandiri dari hasil panen di pertanaman sebelumnya.
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertaian (Kementan) memastikan kebutuhan bahan pokok terutama bahan pangan aman menjelang ramadan.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini