Samijo Anggap Komposisi Sipil-Militer Ideal di Pilpres 2019

Samijo Anggap Komposisi Sipil-Militer Ideal di Pilpres 2019
Presiden Joko Widodo menunaikan shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6). Foto : Ricardo

jpnn.com, PANGANDARAN - Koordinator II Santri Militan Jokowi (Samijo) Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah berhasil menyatukan Indonesia.

“Pak Jokowi fokus pada pembangunan luar Jawa. Hal ini menekan ketimpangan Jawa dan luar Jawa,” kata Wowo, Rabu (18/7).

Selama ini Jokowi memang terus menggenjot pembangunan infrastruktur, terutama di luar Jawa. Salah satunya di Sumatera yang akhirnya memiliki tol.

Selain itu, pemerintah juga menganggarkan Rp 16 triliun ke daerah perbatasan dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara.

Ada pula pembangunan pelabuhan laut dalam di Papua yang meliputi Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Merauke. Infrastruktur jalan juga menghubungkan kota-kota di Papua.

“Pak Jokowi membangun masyarakat di luar Jawa di segala sektor. Jadi keberhasilan ini sudah cukup kuat untuk menaikan elektabilitas. Hal ini jelas sangat riil lantaran Pak Jokowi populer karena prestasinya. Masyarakat juga sudah tahu akan hal ini,” tambah Wowo.

Wowo juga menyinggung calon wakil presiden ideal bagi mantan gubernur DKI Jakarta itu.

“Untuk memenuhi kebutuhan luasnya geografis Indonesia, komposisi sipil-militer ini ideal. Artinya cawapres bisa dari kalangan militer. Kan banyak juga jenderal yang religius,” tambah Wowo.

Koordinator II Santri Militan Jokowi (Samijo) Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah berhasil menyatukan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News