Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2017, Danau Toba Mendunia

Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2017, Danau Toba Mendunia
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN.com

"Ini lomba lari yang terunik di Indonesia karena merupakan satu-satunya lomba lari yang dilakukan di pinggir danau. Selain itu, jalurnya juga sangat menantang karena tanjakan dan turunannya cukup sulit dan ekstrim dibanding even yang sama,” ujarnya.

Menurut Ombang, berlari di Samosir akan membawa sensasi tersendiri. Di sini peserta dimanjakan pemandangan Danau Toba yang mengelilingi Pulau Samosir.

Suasana yang sejuk dan menyegarkan, hamparan air jernih yang berwarna biru, dan juga pemandangan memesona beberapa pegunungan hijau, dipastikan siap menyapa peserta.

Belum lagi, panorama danau raksasa di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut juga bisa dilihat langsung dari dekat.

Semua peserta diyakini bakal terbius pesona Danau Toba, danau terbesar kedua setelah Danau Victoria di Afrika.

Setelah itu, ada Batu Hobon, situs yang terletak di Desa Limbong Sagala. Batu ini sakral karena merupakan tempat Si Raja Batak menyimpan harta bendanya.

“Lintasan lari juga cukup memberikan tantangan bagi pelari. Mereka berlari dengan lintasan menanjak dan menurun. Start-nya mulai dari pemandian air hangat Resor Sitio-tio Panguruan. Finish-nya juga sama. Setelah berlari, mereka bisa berkunjung ke obyek-obyek wisata yang ada di Samosir dan Danau Toba," jelasnya.

Lomba lari maraton ini yang diikuti 800-an peserta dari Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia, Singapura dan Filipina dikuasai pelari dari Indonesia.

Peserta lari maraton dimanjakan pemandangan Danau Toba yang mengelilingi Pulau Samosir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News