Sampah Saset: Masalah Besar Indonesia dalam Kemasan Kecil

"Di Vietnam, pemerintahnya mewajibkan perusahaan mengumpulkan dan mendaur ulang saset dan kemasan plastik lainnya.
"Tetapi terbatasnya kapasitas daur ulang menjadikannya sangat sulit untuk menangani semua limbah saset dengan aman," kata Xuan Quach dari Vietnam Zero Waste Alliance.
"Kita memerlukan pendekatan multi-cabang untuk menghapuskan kemasan saset secara bertahap dan juga investasi yang signifikan dalam sistem penggunaan kembali."
Situs quitscahets.org secara khusus mengusulkan agar Unilever:
- Membangun toko zero-waste yang tidak menggunakan kemasan plastik
- Membuat stasiun isi ulang mobile agar konsumen lebih mudah dan murah dalam melakukan isi ulang.
- Menggunakan wadah PET (Polyethylene Terephthalate) format kecil yang dapat digunakan kembali dan dapat diisi ulang.
- Menyediakan mesin penjual otomatis produk tanpa kemasan yang dapat dimasukkan ke dalam wadah yang dapat digunakan kembali.
Dari pantauan ABC, Unilever sudah berupaya menambah jumlah stasiun isi ulang, di mana masyarakat dapat mengisi wadah yang dapat digunakan kembali dengan produk dari beberapa merek, menjadi sekitar 800.
Mereka juga menawarkan insentif bagi masyarakat untuk mengembalikan paket bekas dan mencoba menggunakan wadah isi ulang.
Sebagai warga Indonesia yang memilih membeli produk dalam kemasan saset, Aye dan Deny mengatakan konsumen juga perlu berperan dalam kelestarian lingkungan.
"Dengan kemajuan teknologi, saya berharap barang-barang kebutuhan rumah tangga bisa dijual dengan cara isi ulang sehingga kita tidak perlu membeli saset atau kemasan biasa yang sama-sama menghasilkan sampah," kata Deny.
Kemasan saset jadi pilihan, karena harganya yang murah dan bisa mengemas banyak produk. Mulai dari kosmetik, kopi instan, sabun, bumbu dan kebutuhan sehari-hari lainnya
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas