Sampai Siang Ini PKS Belum Dukung Cak Imin jadi Cawapres

Sampai Siang Ini PKS Belum Dukung Cak Imin jadi Cawapres
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Majelis Syuro untuk menyepakati Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapres mendampingi bakal capres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut Jazuli, keputusan strategis menyangkut sikap politik PKS tidak dapat diambil secara one man show, melainkan diputuskan melalui Majelis Syuro yang terdiri dari 99 anggota selaku pemegang keputusan tertinggi partainya.

"Ketika ada calon umpamanya, yang belum dibicarakan di Majelis Syuro, ya, kami harus rapatkan dahulu nih di Majelis Syuro, supaya lebih objektif," kata Jazuli Senin (4/9).

Di sisi lain, Jazuli masih berharap agar Demokrat kembali dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Saya sih masih tetap berharap, meskipun Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah mengatakan, atau Demokrat sudah mengatakan cabut, saya masih berharap mudah-mudahan ke depan ada perenungan ulang bisa gabung dengan koalisi ini," ujar Jazuli.

Dia menilai bahwa politik bersifat dinamis. Bisa saja keputusan Partai Demokrat mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan dan keluar dari koalisi lantaran kaget mendengar kabar soal sosok cawapres untuk Anies.

"Bisa saja kemarin Pak SBY mengatakan saya cabut karena lagi agak kaget gitu, begitu cepat perubahan. Namun, mungkin saja setelah renungan lagi, kan bagus kalau akhirnya Demokrat gabung lagi dengan koalisi ini," tuturnya.

Sebelumnya, Jumat (1/9), Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya untuk bakal capres Anies Baswedan sekaligus keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

PKS mendukung Anies Baswedan, tetapi belum tentu juga mendukung Cak Imin. Tunggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News